Budaya

Pagi-pagi sekali, Ucok sudah bangun. Dilihatnya para calon anggota petualang lainnya masih terlelap. Ucok lalu berdiri. Lalu ia berjalan keruangan sebelah, tempat para calon anggota petualang wanita beristirahat. Dilihatnya Nika juga baru terbangun. "Hey, pagi kali kau ini bangun!" ujar Ucok sedikit mengagetkan Nika. "Eh... Ucok. Kamu ni juga, kok sudah bangun. Oh ya, gaya ngomong kamu kok beda banget sih?"

"O... macam itulah gaya orang Batak kalau ngomong. Kenapa memangnya?
" Ngggak aku penasaran aja. Ceritain aku tentang suku kamu dong!"
Ucok mengajak Nika ke ruang tengah balai desa. Ia pun mulai bercerita.

Suku Batak adalah suku yang bermukim di wilayah Tapanuli. Suku batak memiliki budaya dan adat istiadat yang begitu unik dan menarik. Salah satunya adalah sistim kekerabatan Patrilineal yang menggunakan sistem marga.
Berikut ini adalah daftar Marga Batak yang termasuk dalam kelompok PARNA (Pomparan Ni Raja Naimbatton)

Keturunan Pomparan Raja naimbaton(PARNA):

1. Simbolon altong
2. Simbolon hapotan
3. Simbolon pande
   
4. Simbolon panihai
5. Simbolon suhut nihuta
6. Simbolon tuan
7. Sitanggang bau
8. Sitanggang lipan
9. Sitanggang gusar
10. Sitanggang upar
11. Sitanggang silo
12. Saraan(sigalingging)
13. Saragih dajawak
14. Saragih damunte
15. Saragih sumbayak
16. Siadari
17. Siallagan
18. Siambaton
19. Sidabalok
20. Sidabungke
21. Sidabutar
22. Sigalingging
23. Sidauruk
24. Sijabat
25. Simalango
26. Simanihuruk
27. Simarmata
28. Sitio
29. Tamba
30. Tinambunan
31. Tumanggor
32. Turnip
33. Turuten
34. Bancin
35. Banurea
36. Boang menalu
37. Brampu
38. Brasa
39. Bringin
40. Dalimunte
41. Gajah
42. Garingging
43. Ginting baho
44. Ginting beras
45. Ginting capa
46. Ginting guru putih
47. Ginting jadibata
48. Ginting jawak
49. Ginting manik
50. Ginting munthe
51. Ginting pase
52. Ginting sinisuka
53. Ginting sugihen
54. Ginting tumangger
55. Haro
56. Kombih
57. Maharaja
58. Manik kecupak
59. Munthe
60. Nadeak
61. Nahampun
62. Napitu
63. Pasi
64. Pinayungan
65. Rumahorbo
66. Saing

Mereka yang tergabung dalam satu kelompok diatas tidak diperbolehkan menikah, karena mereka adalah keluarga dan berada dalam satu ompu.

"O... gitu ya. " ujar Nika
Tiba- tiba pak kepala desa memanggil Nika dan anggota perempuan lainnya untuk mempersiapkan sarapan pagi.
"Cok, aku ke dapur dulu ya. Eh.. tapi aku belum puas loh. Nanti ceritain aku lagi tentang batak ya. Oke."
'Ah... Kau ini, bereslah..." jawab ucok tersenyum bangga.